Konsep Dasar Computer AIDED Manufacturing (CAM)  Untuk Proses Milling

Konsep Dasar Computer AIDED Manufacturing (CAM) Untuk Proses Milling



Jika dahulu mengikir, menggergaji, dan sebagainya adalah sebuah kompetensi inti dari proses manufaktur dan seiring dengan perkembangan zaman berubah menjadi kompetensi dasar setelah mesin konvensional mulai familiar dikalangan industri. Saat ini, di era revolusi industri 4.0, kemampuan dan pemahaman tentang mesin konvensional bisa jadi hanya sebuah kompetensidasar bagi proses p emesinan.
Jika dahulu operator membaca gambar kerja kemudian membuat produk menggunakan mesin konvensional, sekarang dari dari gambar kerja bisa dibuat program numerical control yang akan diinput ke mesin CNC (Computer Numerically Controled) untuk mengerjakan sebuah produk.
Revolusi industri 4.0 dalam bidang industri sudah semakin canggih. Komputerisasi dalam bidang proses produksi sudah semakin merata disemua lini. Penggunaan mesin CNC (Computer Numerically Controled) dari yang sederhana (2axis, 3 axis) sampai yang kompleks (multi axis) sudah mulai menggantikan peran manusia dalam proses produksi pemesinan.

Computer Aided Manufakturing (CAM) untuk proses Milling
Mempelajari tentang Computer Aided Manufakturing (CAM), tentu tidak bisa dilepaskan dari pengetahuan tentang CAD (Computer Aided Desain). CAMcsendiri adalah sebuah proses lanjutan dari CAD dalam proses manufaktur.
Diawali dari rancangan sebuah produk menggunakan software CAD, kemudian dilanjutkan dengan pengaturan mesin, tool (alat potong) yang akan digunakan dalam proses pembentukan produk yang akan dibuat. Hasil akhir dari proses
CAD-CAM adalah menghasilkan program g-kode untuk diinput pada mesin CNC (Computer Numerically Controled) yang akan memproses gambar rancangan menjadi produk jadi. Jadi pemahaman dan kemampuan tentang gambar teknik, baik secara manual maupun menggunakan software CAD (Computer Aided Desain) sangat lebih baik dikuasai terlebih dahulu sebelum mempelajari materi CAM (Computer Aided Manufakturing).
Milling atau frais adalah sebuah proses pemesinan dimana benda kerja diam disayat oleh tool/Cutter/alat potong yang berputar pada spindel. Mesin milling sederhana biasanya digunakan untuk membentuk bidang datar, bertingkat, sudut, dan yang lain sebagainya. Tetapi untuk mesin CNC milling yang kompleks, bidang lengkung, bidang silindris dapat dikerjakan dengan mudah.

Macam-macam perangkat lunak (software) Computer Aided Manufakturing (CAM) untuk proses Milling
Software CAM biasanya berhubungan erat dengan software CAD. Beberapa produsen selain membuat software CAD juga membuat software CAM. Contohnya Solidwork dan SolidCAM, dan lain-lain. Tetapi pada software CAM pun juga bisa untuk proses menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi, yang nantinya akan langsung dilanjutkan proses penentuan toolpath untuk dikonversi menjadi g-kode.
Beberapa software CAM yang beredar didunia industri manufaktur antara lain :
1. MasterCAM
2. SolidCAM
3. ArtCAM
4. RhinoCAM
5. SheetCAM
6. OneCNC CAD/CAM
7. EspritCAM
8. Dan masih banyak yang lain.
Dari sekian banyak software CAM tentu masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan. Jika penilaiannya adalah lebih mudah atau susah digunakan, maka itu semua lebih tergantung pada software mana lebih sering dan familiar kita menggunakannya. Pada bahan ajar ini, dalam mempelajari Teknik Pemesinan NC/ CNC Dan CAM akan menggunakan software MasterCAM dengan beberapa pertimbangan antara lain:
1. Paling banyak digunakan di dunia pendidikan SMK; dan
2. Software yang digunakan pada lomba kompetensi siswa dari tingkat kabupaten sampai tingkat nasional.

POWERPOINT MATERI


PENJELASAN MATERI (YOUTUBE)



Previous Post
Next Post

post written by:

0 Comments: