Kode G75 adalah kode siklus
pembuatan alur. Proses pembuatan alur hal-hal yang perlu diperhatikan adalah
bentuk alat potong terutama lebarnya, dan posisi titik yang dijadikan acuan
pergeseran alat potong. Lebar alat potong untuk pembuatan alur harus lebih
kecil dari pada lebar alur yang dibuat.
Format Program Siklus G75 Alur/Grooving
G75 R
G75 X Z P Q F
Keterangan:
- R : Retrac/Return amount/pembebasan pahat setelah satu kali pemakanan
- X : Koordinat akhir (end point) pada sumbu X
- Z : Koordinat akhir (end point) pada sumbu Z
- P : Pergeseran pemakanan setiapsatulangkah terhadap sumbuX(cutting depth each time at X direction) dituliskan dengan 000 dibelakangnya dan tanpa menggunakan titik. Misal kedalaman pemakanan 1 mm makan ditulis P1000 (satuan mikron).
- Q : Pergeseran pemakanan setiap satu langkah terhadap sumbu Z (cutting depth each time at Z direction) dituliskan dengan 000 dibelakangnya dan tanpa menggunakan titik. Misal kedalaman pemakanan 5 mm makan ditulis Q5000
- F : Kecepatan pemotongan
© Mempelajari Dasar-Dasar Pemrograman Mesin Bubut CNC
Source: https://mas-alahrom.my.id/semua-artikel/mapel/otomotif/mempelajari-dasar-dasar-pemrograman-mesin-bubut-cnc
0 Comments: